Jumat, 28 Juni 2019

4.2 Tugas Manajemen & Layanan S.I

Nama : R. Akhnaf Naufal T
NPM : 18114653
Kelas : 2KA20


TESTING UNTUK BACKUP DATA PADA SERVER

Kebutuhan backup bagi masyarakat modern di era digital ini telah menjadi kebutuhan yang utama. Saat ini bukan hanya praktisi di bidang teknologi informasi saja yang telah menggunakan teknologi-teknologi berbasis komputasi. Melainkan telah banyak masyarakat umum, individu, dan organisasi-organisasi lainnya yang telah mengerti dan memahami pentingnya menggunakan teknologi backup berbasis cloud untuk mengamankan sebuah data. Backup berfungsi untuk mengamankan data, artinya backup dapat difungsikan sebagai cara untuk melakukan restore data apabila sewaktu-waktu data rusak, hilang, terkena virus, atau hilang.


Konsep Backup
Proses backup dalam teknologi informasi mengacu pada penyalinan data, sehingga salinan tambahan tersebut bisa digunakan untuk mengembalikan (restore) setelah peristiwa kehilangan data. Backup sangat berguna terutama untuk dua tujuan yaitu untuk memulihkan keadaan setelah bencana (disaster recovery) dan untuk mengembalikan beberapa file yang sengaja dihapus atau rusak. 66% pengguna internet telah kehilangan data yang serius. Konsistensi data dalam proses backup harus dijaga sebelum melakukan backup data. Mengecek konsistensi data dengan membandingkan data pada struktur direktori dengan data pada blok. Lalu, apabila ditemukan kesalahan maka program backup akan mencoba memperbaiki. Pengecekan kekonsistenan data inilah yang disebut dengan Recovery.

Backup dapat dibagi berdasarkan lingkup datanya menjadi :
  • Full Backup
  • Network Backup
  • Dump Backup
  • Incremental Backup
  • Diferensial Backup


Konsep Replikasi
Replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dengan objek-objek database dari satu database ke database lain dan melakukan sinkronasi antara database sehingga konsistensi data dapat terjamin. Jenis-jenis replikasi meliputi :
       ·         Snapshot Replication
       ·         Transactional Replication
       ·         Merge Replication

Contoh  :
Cara Melakukan BACK UP Database pada SQL Server
Backup adalah suatu proses memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Fungsi Backup database adalah :
  1. Apabila ingin melakukan pemindahan database ke dalam server baru dikarenakan hardware rusak atau kegagalan sistem.
  2. Berguna untuk cadangan apabila terdapat serangan virus atau hacker.

Cara melakukan Backup database adalah sebagai berikut :
Klik kanan pada database yang ingin dilakukan BACK UP, pilih Task -> Back Up

Muncul Window yang berisi  menu BACK UP. Pilih Remove lalu klik Add.

Pilih File Name yang berguna untuk tempat meletakan file back up tersebut, lalu klik OK. File yang dipilih secara otomatis akan masuk Window back up. Tunggu beberapa saat maka database telah selesai di back up


referensi :
https://projects.co.id/public/blog/view/711611/backup-data-anda-cukup-satu-kejadian-tak-terduga-untuk-mengubur-bisnis-dan-mimpi-anda-selamanya
http://articleren.blogspot.com/2018/08/cara-melakukan-testing-untuk-merecovery.html
https://kupasti.wordpress.com/2018/06/28/backup-data-pada-server/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar