Jumat, 28 Juni 2019

3.1 Tugas Manajemen & Layanan S.I

Nama : R. Akhnaf Naufal T
NPM : 18114653
Kelas : 2KA20

STANDAR OPERASIONAL (SOP) MANAJEMEN IT UNTUK ADMINISTRATOR SISTEM / APLIKASI

Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan dokumen yang berkaitan dengan standar prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang lebih efektif dan efisien dengan biaya yang serendah-rendahnya.
SOP biasanya terdiri dari manfaat, metode penulisan prosedur, kapan dibuat atau di revisi, dan dilengkap dengan bagan flowchart di bagian akhirnya.

Definisi Administrator
Definisi Sistem Administrator adalah seseorang yang bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang berjalan setiap harinya disebuah organisasi/perusahaan. Seorang sistem administrator bisa menyelesaikan segala jenis persoalan mengenai komputer yang tentunya pengetahuannya diatas rata-rata. Seorang technical support yang bertanggung jawab penuh tentang sistem komputer, tugas utamanya adalah memastikan sistem tetap berjalan lancar dalam memberikan pelayanan kepada penggunanya.

Aplikasi Administrator, dikenal juga dengan sebutan, Back-end, Panel Admin atau Panel Kendali adalah, antarmuka dimana para administrator dan petugas-petugas situs lainnya yang memiliki hak istimewa . Administrator sebelumnya sudah dipersenjatai oleh ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam hal supporting system, mulai dari pelacakan masalah (troubleshooting) hardware sampai dengan troubleshooting masalah sotware. Bahkan dalam profesinya, administrator juga memiliki sertifikasi untuk spesialisasi tertentu.

Beberapa tanggung jawab yang diemban oleh jabatan admin aplikasi antara lain adalah :

1) Troubleshooting atau penanganan masalah
Ini adalah pekerjaan wajib dari admin dalam mengatasi masalah di dalam jaringan. Admin wajib menjaga jaringannya supaya dapat beraktivitas secara normal tanpa adanya masalah. Masalah yang timbul umumnya berupa masalah teknis seperti kerusakan pada komputer, gangguan pada koneksi internet, kabel yang terputus dan lain sebagainya.

2) Update atau pemutakhiran
Tugas ini umumnya berkaitan dengan perangkat lunak, namun tidak menutup kemungkinan juga perangkat keras. Update sepertinya adalah hal yang sepele namun memiliki dampak besar dalam jaringan tersebut. Update perangkat lunak misalnya adalah update sistem operasi dan antivirus, sedangkan update perangkat keras misalnya penggantian perangkat router atau switch yang sesuai dengan tuntutan jaringan yang berkembang.

3) Mengatur cadangan data
Tugas dari admin yang penting lainnya adalah tanggung jawabnya dalam membuat salinan data sebagai cadangan dari data-data penting miliki suatu jaringan dari perusahaan atau instansi tertentu. Backup ini berfungsi sebagai cadangan data saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan seperti bencana alam, terhapus data secara tak sengaja atau kerusakan perangkat keras penyimpanan data. Dengan backup data, maka admin dapat menyelamatkan data penting perusahaan dan mengembalikannya seperti semula pada saat tanggal terjadinya backup.
Contohnya :

Misalnya dalam menjalankan SOP e-mon bagi admin e-mon pada Kota Surabaya, Kewenangan Admin e-mon antara lain adalah:
a. Membuka akses pengisian relialisasi (ouput maupun pentahapan output).
b. Melakukan monitoring pengisian relialisasi (ouput maupun pentahapan output).
c. Melakukan monitoring keterisian realisasi Output sub kegiatan maupun realisasi
    pentahapan output.


referensi:
https://www.scribd.com/document/334348518/Standar-Operasi-Prosedur-Dan-Pengetahuan-Tentang-IT
http://sukrismanto.blogspot.com/2019/04/standar-operasional-manajemen-it-untuk.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar