Jumat, 28 Juni 2019

4.1 Tugas Manajemen & Layanan S.I

Nama : R. Akhnaf Naufal T
NPM : 18114653
Kelas : 2KA20


TESTING UNTUK RECOVERY DATA PADA SERVER

Recovery testing merupakan pengujian sistem yang memaksa perangkat lunak untuk gagal dengan berbagai cara dan memeriksa apakah proses perbaikan dilakukan dengan tepat. Bila perbaikannya otomatis, maka inisialisasi ulang, mekanisme checkpoint, perbaikan data, dan restart masing-masing dievaluasi koreksinya. Bila tidak, maka waktu rata-rata perbaikan dievaluasi untuk menentukan apakah masih dapat ditolerir atau tidak.

Data Recovery adalah proses backup data atau pemulihan data untuk mengembalikan data yang hilang atau rusak dari harddisk yang problem atau media digital seperti Hardisk,SSD,FD,MMC. Proses data recovery termasuk didalamnya adalah file repair atau restore data Vmdk database yang corrupt pada RAID Server NAS atau Storage baik dari Real Server maupun Virtual Server.
Fungsi recovery adalah untuk memulihkan keadaan suatu sistem dalam berbagai kasus tertentu. Biasanya suatu sistem menjadi rusak atau error dapat disebabkan melalui faktor internal dan eksternal. Dari faktor internal misalnya karena kelalaian manusia / human error, kerusakan hardware, maupun kurangnya maintenance dan perawatan. Sedangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kerusakan sistem dapat terjadi karena sistem terkena virus. Maka bagaimana caranya sistem tersebut harus terbebas dan bersih dari infeksi virus tersebut agar sistem kembali dapat beroperasi seperti keadaan semula dan dapat difungsikan dengan baik dan maksimal. Biasanya anti virus digunakan untuk mencegah datangnya serangan virus, atau bisa juga untuk meminimalisir dampak serangan virus terhadap software maunpun hardware. Namun apa yang terjadi jika virus sudah terlanjur masuk kedalam sistem? Tentu ada beberapa program yang digunakan untuk ‘mengusir’ atau ‘mematikan’ virus tersebut. Namun jika upaya tersebut masih juga belum berhasil, apa yang bisa dilakukan? Biasanya hal yang dilakukan adalah dengan cara mereset atau mengulang kembali sistem. Cara ini merupakan salah satu langkah recovery untuk mengembalikan sistem kedalam keadaan awal sebelum rusak atau error, serta menghapus virus yang ada didalam sistem tersebut.

3 langkah untuk memulihkan file rusak
Di sini kita mengambil Wondershare Data Recovery untuk Windows sebagai contoh. Mac pengguna dapat men-download versi Mac dan mengembalikan file rusak dalam langkah serupa.

Langkah 1 memilih Recovery Mode untuk memulihkan file yang rusak
Instal dan jalankan Wondershare Data Recovery pada komputer Anda, Anda akan melihat antarmuka seperti di bawah ini menampilkan. Di sini Anda ditawarkan dengan 3 mode pemulihan. Untuk memulihkan file rusak, di sini kami mencoba “Pemulihan partisi” bersama-sama.

Langkah 2 Pilih partisi untuk Scan
Dalam langkah ini, Anda hanya perlu memilih partisi yang file rusak Anda tempatkan dalam dan klik “Mulai” untuk memindai.
Catatan: Jika Anda akan untuk mengembalikan file rusak dari perangkat penyimpanan eksternal, silakan Hubungkan perangkat Anda dengan komputer dan pilih hard drive.

Langkah 3 Check Restorable file dan mulai untuk mengembalikan
Setelah scan, Semua ditemukan file akan terdaftar dalam kategori atau path originalnya. Anda dapat melihat pratinjau beberapa file seperti foto. Anda juga dapat memeriksa apakah file yang ditemukan adalah apa yang Anda ingin mengembalikan atau tidak dengan yang asli nama terlalu.
Kemudian Anda dapat memilih file yang Anda ingin mengembalikan dan klik “Sembuh” untuk menyelamatkan mereka kembali ke komputer Anda.
referensi :
http://amrilputranegara.blogspot.com/2018/06/41-bagaimana-cara-melakukan-testing.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar