Jumat, 13 Januari 2017

Review Jurnal - Sistem Pakar

Kesempatan kali ini, saya akan mencoba melakukan review jurnal terkait dengan Sistem Pakar. Tulisan ini dilatarbelakangi oleh tugas mata kuliah softskill: Pengantar Teknologi Sistem Cerdas. Jurnal yang di-review adalah sbb:

Judul: Jurnal-Sistem Pakar Analisa Penyakit Ikan Lele Berbasis Web Menggunakan Metode Forward Chaining
Penulis: Arga Dian  Setyo Wicaksono
Lembaga Penulis: STEKOM Semarang
Publikasi: http://arifrhblog.blogspot.co.id/2016/10/review-jurnal-sistem-pakar-analisa.html


Dalam abstraksi dan pendahuluan, penulis berhasil menjelaskan secara ringkas latar belakang permasalahan dan tawaran solusi yang diajukan dalam bentuk dukungan produk teknologi berbasis sistem pakar. Permasalahan dalam hal ini adalah jenis penyakit yang dimiliki oleh ikan lele Tawaran solusi yang dianjurkan adalah sebuah aplikasi sistem pakar berbasis web yang memiliki tampilan menarik yang mengadopsi pengetahuan dari praktisi.

Melalui landasan teori, penulis cukup ringkas dan padat menjelaskan teori tentang sistem pakar, diantaranya: pengertian sistem pakar, meski tidak menyertakan kelebihan dan kekurangan dari sistem pakar. Sehingga kurang begitu  lengkap dan tidak mendukung abstraksi

Pembaca juga dimudahkan dalam mengetahui strategi penelitian yang telah dilakukan, metode pengumpulan data, serta desain dan analisis sistem. Strategi yang dilakukan penulis tepat, yakni 
(1) memulainya dengan pengumpulan data awal untuk dianalisa kemudian, 
(2) merancang database dan interface, 
(3) melakukan aktifitas coding untuk membangun mesin inferensi yang merupakan komponen             penting sistem pakar, 
(4) pengujian sistem dan implementasi.

Desain interface cukup menarik meski sederhana, dan hal itu sesuai dengan indeks penilaian responden terhadap aplikasi yang dipaparkan penulis dalam bab kesimpulan.


Saran yang dapat saya sampaikan dari jurnal ini adalah aplikasi ini sebenarnya bisa dikembangkan. Hal yang terlintas di benak saya adalah kurangnya hasil yang diberikan sistem pakar, bagaiman setelah didiagnosa diberi solusi untuk penyakit yang dialami lele.

Sekian dari jurnal ini yang bisa saya ulas. Kurang lebihnya mohon maaf. Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar