NPM : 18114653
Kelas : 2KA20
STANDAR OPERASIONAL (SOP) MANAJEMEN IT UNTUK ADMINISTRATOR
SISTEM / APLIKASI
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan dokumen yang
berkaitan dengan standar prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk dapat
menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang
lebih efektif dan efisien dengan biaya yang serendah-rendahnya.
SOP biasanya terdiri dari manfaat, metode penulisan
prosedur, kapan dibuat atau di revisi, dan dilengkap dengan bagan flowchart di
bagian akhirnya.
Definisi Administrator
Definisi Sistem Administrator adalah seseorang yang bekerja
untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang
berjalan setiap harinya disebuah organisasi/perusahaan. Seorang sistem
administrator bisa menyelesaikan segala jenis persoalan mengenai komputer yang
tentunya pengetahuannya diatas rata-rata. Seorang technical support yang
bertanggung jawab penuh tentang sistem komputer, tugas utamanya adalah
memastikan sistem tetap berjalan lancar dalam memberikan pelayanan kepada penggunanya.
Aplikasi Administrator, dikenal juga dengan sebutan,
Back-end, Panel Admin atau Panel Kendali adalah, antarmuka dimana para
administrator dan petugas-petugas situs lainnya yang memiliki hak istimewa .
Administrator sebelumnya sudah dipersenjatai oleh ilmu pengetahuan dan
pengalaman dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam hal supporting
system, mulai dari pelacakan masalah (troubleshooting) hardware sampai dengan
troubleshooting masalah sotware. Bahkan dalam profesinya, administrator juga memiliki
sertifikasi untuk spesialisasi tertentu.
Beberapa tanggung jawab yang diemban oleh jabatan admin
aplikasi antara lain adalah :
1) Troubleshooting
atau penanganan masalah
Ini adalah pekerjaan wajib dari admin dalam mengatasi
masalah di dalam jaringan. Admin wajib menjaga jaringannya supaya dapat
beraktivitas secara normal tanpa adanya masalah. Masalah yang timbul umumnya
berupa masalah teknis seperti kerusakan pada komputer, gangguan pada koneksi
internet, kabel yang terputus dan lain sebagainya.
2) Update atau
pemutakhiran
Tugas ini umumnya berkaitan dengan perangkat lunak, namun
tidak menutup kemungkinan juga perangkat keras. Update sepertinya adalah hal
yang sepele namun memiliki dampak besar dalam jaringan tersebut. Update
perangkat lunak misalnya adalah update sistem operasi dan antivirus, sedangkan
update perangkat keras misalnya penggantian perangkat router atau switch yang
sesuai dengan tuntutan jaringan yang berkembang.
3) Mengatur cadangan
data
Tugas dari admin yang penting lainnya adalah tanggung
jawabnya dalam membuat salinan data sebagai cadangan dari data-data penting
miliki suatu jaringan dari perusahaan atau instansi tertentu. Backup ini
berfungsi sebagai cadangan data saat terjadi hal-hal yang diluar dugaan seperti
bencana alam, terhapus data secara tak sengaja atau kerusakan perangkat keras
penyimpanan data. Dengan backup data, maka admin dapat menyelamatkan data
penting perusahaan dan mengembalikannya seperti semula pada saat tanggal
terjadinya backup.
Contohnya :
Misalnya dalam menjalankan SOP e-mon bagi admin e-mon pada
Kota Surabaya, Kewenangan Admin e-mon antara lain adalah:
a. Membuka akses pengisian relialisasi (ouput maupun
pentahapan output).
b. Melakukan monitoring pengisian relialisasi (ouput maupun
pentahapan output).
c. Melakukan monitoring keterisian realisasi Output sub
kegiatan maupun realisasi
pentahapan output.
referensi:
https://www.scribd.com/document/334348518/Standar-Operasi-Prosedur-Dan-Pengetahuan-Tentang-IT
http://sukrismanto.blogspot.com/2019/04/standar-operasional-manajemen-it-untuk.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar