Definisi Inovasi Secara Umum
Kata Inovasi dalam bahasa inggris yaitu innovation adalah
segala hal yang baru atau pembaharuan. Sedangkan kata inovasi dalam bahasa
indonesia adalah artinya sering dipakai untuk menyatakan penemuan, karena hal
yang baru itu berupa penemuan. Inovasi juga dapat diartikan sebagai sesuatu
yang baru dalam situasi sosial tertentu yang digunakan untuk menjawab atau
memecahkan masalah.
Ciri-Ciri Inovasi
1. Khas
Maksudnya inovasi harus memiliki ciri khas tertentu agar
tidak mudah dicopy atau dimiliki oleh orang lain. Karena tanpa adanya ciri khas
tertentu dalam membangun sebuah inovasi tidak dapat dikatakan sebagai inovasi
yang baru.
2. Baru
Maksudnya adalah inovasi itu harus sesuatu yang baru yang
belum pernah ada. Karena pengertian inovasi itu sendiri adalah berkaitan dengan
sesuatu yang baru dari hasil pemikiran atau ide-ide yang baru.
3. Terencana
Maksudnya terencana adalah jika ingin melakukan suatu
inovasi atau ingin membuat sesuatu yang baru kita harus merencanakan seperti
halnya apa yang ingin kita buat , bagaimana cara membuatnya,dsb.
4. Memiliki Tujuan
Maksudnya adalah jika kita ingin membuat inovasi yang baru
harus ada tujuan . seperti kita ingin membuat laptop tujuan laptop dibuat itu
untuk berbagai macam fungsi yang paling utama sebagai media pemebelajaran.
Perubahan adalah transformasi dari keadaan yang sekarang
menuju keadaan yang diharapkan di mas a yang akan datang, suatu keadaan yang
lebih baik.Perubahan dalam skala yang sangat luas dikemukakan oleh Toffler
(1980:23) yang menyatakan bahwa telah terjadi gelombang pertama sebagai
revolusi pertanian, disusul dengan gelombang kedua berupa revolusi industri.
Dalam melihat adanya gejala perubahan, terdapat beragam pandangan tentang
bagaimana terjadinya perubahan tersebut, ada yang memandang perubahan sebagai
suatu proses, ada yang melakukan dalam bentuk tahapan, ada pula yang melakukan
dengan pendekatan sistem, dan ada pula yang mengajukan perubahan sebagai suatu
model.
Penangan situasi perubahan yang buruk dapat membawa
konsekuensi, termasuk
1) timbulnya frustasi dan bukan strategi yang baik;
2) biaya implementasi mungkin meningkat;
3) hilangnya manfaat yang diharapkan dari perubahan;
4) konsekuensi perubahan terhadap manusia dapat menjadi
lebih besar;
5) motivasi dalam organisasi mungkin menurun karena orang
merasa bingung dan kalang kabut;
6) resistensi tehadap perubahan ke depan meningkat karena
orang merasa takut dengan memerhatikan perubahan yang sedang berjalan. Dengan
demikian, pemahaman segenap sumber daya manusia tentang fungsi, peran,
keterampilan, aktivitas, dan pendekatan dalam menjalankan manajemen mempunyai
arti penting untuk mencapai tujuan organisasi, terutama dalam kondisi
lingkungan yang selalu berubah.
Kata inovasi dapat diartikan sebagai "proses” dan/atau
“hasil” pengembangan dan/atau pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan
(termasuk keterampilan teknologis) dan pengalaman untuk menciptakan atau
memperbaiki produk (barang dan/atau jasa), proses, dan/atau sistem yang baru,
yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan (terutama ekonomi dan
sosial).
Inovasi sebagai suatu “obyek” juga memiliki arti sebagai
suatu produk atau praktik baru yang tersedia bagi aplikasi, umumnya dalam suatu
konteks komersial. Biasanya, beragam tingkat kebaruannya dapat dibedakan,
bergantung pada konteksnya: suatu inovasi dapat bersifat baru bagi suatu
perusahaan (atau “agen/aktor”), baru bagi pasar, atau negara atau daerah, atau
baru secara global. Sementara itu, inovasi sebagai suatu “aktivitas” merupakan
proses penciptaan inovasi, seringkali diidentifkasi dengan komersialisasi suatu
invensi.
Inovasi dalam teknologi juga perlu diperhatikan mengingat
banyak hasil-hasil teknologi yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan, seperti penggunaannya untuk teknologi pembelajaran,
prosedur supervise serta pengelolaan informasi pendidikan yang dapat
meningkatkan efisiensi pelaksanaan pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar